Sepagi ini semangatku sudah turun beberapa derajat. Ternyata perbedaan gender itu benar-benar ada. Ini membuatku sakit hati. Tidak hanya sedikit, tapi banyak. Karena berulang-ulang terjadi. Selalu seperti itu. Menyedihkan. Aku benci generalisasi dan pandangan bahwa cewek, bagaimanapun juga, tidak bisa diandalkan. Please, deh! Oh God, aku benar-benar emosi…
Tadi malam Padfoot mengirim beberapa pesan pendek yang panjang. Dreadful. Aku sangat mengerti kekhawatiran-kekhawatirannya itu (cara berpikir kami benar-benar mirip… Kusadari ini saat gath kemarin). Kami menerapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri kadang-kadang. Dan aku nggak percaya kalau gadis ini tidak punya impian. I know her to well to believe it.
Merasa sedikit sedih bahwa Sang Pemimpi memberi efek seperti ini padanya. Seperti dementor saja… *faint smile*
Oke, spirit sudah kembali. Hari ini aku melihat sesuatu yang tampak seperti diambil dari salah satu scene MWPP dalam Harry Potter. I wish I could freeze that moment forever, the cheery smile that I saw. And when a worried thought struck me: Tidak, aku tidak akan mendahului nasib!
Pagi ini aku merasakan hangatnya sinar matahari, terkagum-kagum melihat bagaimana sebuah kenari jatuh dari pohonnya, dan takjub melihat seekor kucing hitam duduk di depan pintu masuk aula.
Dan kupikir, aku melihat Remus Lupin...
15 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar