chasing the rainbow, again

Kemarin aku berkata, "Aku rindu merindukan sekolah, aku rindu merindukan Arai."

Kemarin aku tertegun karena tak lagi kurasakan semangat yang berkobar-kobar itu saat mendengar kisahnya tentang melanjutkan pendidikan lagi, tentang kesulitan-kesulitan hidup yang menghadang dan kesimpulan cerdasnya bahwa ketika kita tidak berusaha meraih sesuatu maka tidak akan ada persoalan yang muncul dan hidup akan berjalan dengan demikian datarnya.

Kemarin aku membiarkan diriku merasakan.
Tertidur nyenyak dalam kebingunganku mengenai bagaimana cara mereka berpikir.

Ia membukakan halaman-halaman itu untukku, dan perlahan, sedikit enggan, kubuka mataku pada kenyataan. Dunia kadang memang tidak adil.

Hari ini, aku membaca kembali buku itu. Tulisanmu selalu mencerahkan hari-hariku!


Hari ini, hujan turun dengan derasnya di luar jendela. Dan aku membisikkan kalimat ini dengan hati yang sedikit lebih ringan: Tuhanku, terima kasih untuk mengembalikan fokusku kembali :)